Pada era maritim yang semakin berkembang, pelatihan dan peningkatan kapabilitas anak buah kapal pengawas di Indonesia menjadi hal yang sangat penting. Menurut Prof. Dr. Capt. H. Fahmi, seorang ahli maritim, “Anak buah kapal pengawas yang memiliki keterampilan dan pengetahuan yang baik akan memastikan keamanan dan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia.”
Pelatihan menjadi kunci utama dalam meningkatkan kapabilitas anak buah kapal pengawas. Menurut data dari Kementerian Perhubungan, jumlah kecelakaan kapal di perairan Indonesia cenderung menurun setelah adanya program pelatihan yang terstruktur dan berkualitas. Hal ini menunjukkan pentingnya investasi dalam pelatihan dan peningkatan kapabilitas anak buah kapal pengawas.
Menurut Kapten Satria, seorang pelaut berpengalaman, “Pelatihan yang baik akan memberikan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menghadapi berbagai situasi darurat di laut.” Dengan pelatihan yang baik, anak buah kapal pengawas akan mampu mengatasi berbagai tantangan dan risiko yang mungkin terjadi selama pelayaran.
Selain pelatihan, peningkatan kapabilitas anak buah kapal pengawas juga memerlukan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak terkait. Menurut data dari Asosiasi Pelayaran Indonesia (DPP-INA), kolaborasi antara pemerintah, industri maritim, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan untuk meningkatkan kapabilitas anak buah kapal pengawas secara holistik.
Dengan adanya upaya pelatihan dan peningkatan kapabilitas anak buah kapal pengawas yang terus-menerus, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara maritim yang aman, berkembang, dan kompetitif di dunia. Sebagaimana disampaikan oleh Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, “Investasi dalam pelatihan dan peningkatan kapabilitas anak buah kapal pengawas merupakan investasi jangka panjang yang akan memberikan manfaat besar bagi keselamatan pelayaran dan kemajuan maritim Indonesia.”