Teknologi terbaru dalam penyelamatan kapal tenggelam di Indonesia semakin berkembang pesat. Dengan adanya inovasi-inovasi baru, proses pencarian dan penyelamatan korban kapal tenggelam menjadi lebih efisien dan cepat.
Menurut Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsudi, “Teknologi terbaru seperti sonar dan remotely operated vehicle (ROV) sangat membantu dalam menemukan lokasi kapal tenggelam dan mengevakuasi korban dengan lebih cepat.” Hal ini sejalan dengan upaya Basarnas untuk terus meningkatkan kemampuan dalam menyelamatkan korban kecelakaan laut di Indonesia.
Salah satu teknologi terbaru yang digunakan dalam penyelamatan kapal tenggelam adalah sistem identifikasi bawah air yang menggunakan sonar. Teknologi ini memungkinkan tim penyelamat untuk melacak posisi kapal yang tenggelam dengan lebih akurat dan cepat. Dengan demikian, proses pencarian korban dapat dilakukan dengan lebih efisien.
Selain itu, penggunaan remotely operated vehicle (ROV) juga semakin populer dalam operasi penyelamatan kapal tenggelam. ROV dapat digunakan untuk melakukan pencarian di kedalaman yang sulit dijangkau oleh penyelam manusia. Hal ini memungkinkan tim penyelamat untuk menemukan korban dan mengambil tindakan penyelamatan dengan lebih aman.
Menurut pakar teknologi kelautan, Dr. Ir. Budi Santoso, “Pemanfaatan teknologi terbaru dalam penyelamatan kapal tenggelam sangat penting untuk mengurangi risiko dan mempercepat proses penyelamatan. Dengan terus mengembangkan teknologi ini, diharapkan angka kecelakaan kapal di perairan Indonesia dapat diminimalkan.”
Dengan adanya perkembangan teknologi terbaru dalam penyelamatan kapal tenggelam, diharapkan proses pencarian dan penyelamatan korban kecelakaan laut di Indonesia dapat terus meningkat dan menjadi lebih efisien. Keberhasilan dalam menggunakan teknologi ini juga diharapkan dapat menjadi contoh bagi negara-negara lain dalam upaya penyelamatan kapal tenggelam.